‘MASUK NAPI KELUAR SANTRI’: PEMBINAAN NARAPIDANA BERBASIS PESANTREN DI LAPAS KELAS II A KOTA LUBUKLINGGAU
Abstract
This research will examine the psychology of communication in the community fostered at the Class II A Lubuklinggau penitentiary facility, the research method used is qualitative research with a case study approach, then in data collection by interviewing, documentation and in data processing used with data reduction, then the presentation of the data and in the end the data is concluded. The communication psychology of clerics and prisoners in the class II A penitentiary boarding school in Lubuklinggau City is very influential. Because some prisoners have shown a positive response while receiving guidance at this pesantren. Based on the results of observations, interviews, and documentation, the researchers got the results that the implementation of strategic management in the Class II A penitentiary of Lubuklinggau City ran optimally, it can be proven that the number of prisoners after leaving the coaching process can live and survive and are able to be accepted in the community, although not yet within the scope broad.
Downloads
References
Abdullah, R. H. (2015). Urgensi penggolongan narapidana dalam lembaga pemasyarakatan. Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum, 9(1). https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v9no1.587
Arikunto, S. (1992). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.
Bahagiati, K. (2020). Filsafat pemidanaan terhadap penyalah guna narkotika bagi diri sendiri dalam perspektif hukum positif dan hukum pidana islam. Era Hukum-Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum, 18(1).
Banyak Napi Bawa Handphone Dalam Sel, Kanwil Kemenkumham Sumsel Bakal Pasang X-Ray di Tiap Lapas. (n.d.). Retrieved from https://sumsel.tribunnews.com/2020/09/08/banyak-napi-bawa-handphone-dalam-sel-kanwil-kemenkumham-sumsel-bakal-pasang-x-ray-di-tiap-lapas
Dendy Aprihadi. (2019, November 4). Wawancara Proses Pembinaan Napi Lapas Kelas II A Kota Lubuklinggau [Wawancara].
Dwiatmodjo, H. (2013). Pelaksanaan pidana dan pembinaan narapidana tindak pidana narkotika (Studi terhadap Pembinaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta). Perspektif, 18(2), 64–73. https://doi.org/10.30742/perspektif.v18i2.115
Dzulkipli. (2019, November 10). Wawancara Tentang Proses Pembinaan Agama Napi Lapas Kelas II A Kota Lubuklinggau [Wawancara].
Faizah, F. (2015). Psikologi Dakwah. Jakarta: Prenada Media.
Harsono, C. I. (1995). Sistem baru pembinaan narapidana. Jakarta: Djambatan.
Hutabarat, R. R. (2017). Problematika Lembaga Pemasyarakatan dalam Sistem Peradilan Terpadu. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 1(1), 42–50.
Imam Purwanto. (2019, November 12). Wawancara Tentang Tugas Pokok Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Kota Lubuklinggau [Wawancara].
Indonesia, C. N. N. (n.d.). Angka Kriminalitas Naik, Polri Fokus Empat Kasus Kejahatan. Retrieved October 6, 2020, from Nasional website: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190517062637-12-395609/angka-kriminalitas-naik-polri-fokus-empat-kasus-kejahatan
Murman. (2019, November 12). Wawancara Tentang Konsep Pembinaan Napi Lapas Kelas II A Kota Lubuklinggau [Wawancara].
Novita. (2019, November 12). Wawancara Tentang Denah Lokasi Lapas Kelas II A Kota Lubuklinggau [Wawancara].
Prawira, O. Y., & Suteki, S. (2017). Diskresi petugas lembaga pemasyarakatan perempuan kelas ii a, semarang:(telaah paradigma konstruktivisme tentang pelaksanaan undang-undang nomor 12 tahun 1995 tentang pemasyarakatan). disertasi, Universitas Diponegoro.
Purba, B., Gaspersz, S., Bisyri, M., Putriana, A., Hastuti, P., Sianturi, E., … Djalil, N. A. (2020). Ilmu Komunikasi: Sebuah Pengantar. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Putra, A. S., Yuliartini, N. P. R., & Mangku, D. G. S. (2020). Sistem pembinaan terhadap narapidana narkotika di lembaga pemasyarakatan kelas ii b singaraja. Jurnal Komunitas Yustisia, 2(2), 1–10.
Rahmah, N. (2017). Sistem Keamanan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Bollangi-Sungguminasa Terhadap Kemungkinan Terjadinya Narapidana Melarikan Diri.
Rodiyah, A., Dirlanudin, D., & Cadith, J. (2018). Analisis swot terhadap dinas pendidikan dan kebudayaan kota serang dalam menanggulangi pemberantasan buta aksara di kota serang.
Sadli Putra. (2019, November 12). Wawancara satu perangkat peradilan pidana Lapas Kelas II A Kota Lubuklinggau [Wawancara].
Sandi, A. (2016). Narkoba dari Tapal Batas Negara. Bandung: Mujahidin Press.
Setiawan, A. A., Johan. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. Sukabumi: CV Jejak (Jejak Publisher).
Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan: (Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sujarweni, V. W. (2014). Metodologi Penelitian. Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Bantul: Pustaka Baru Press.
Susriyanti, S., & Nardo, R. (2019). Pengaruh fungsi komunikasi dan kepuasan kerja karyawan terhadap pemberian pelayanan nasabah PT. BPR LPN Talawi Sakato. Jurnal Administrasi Sosial Dan Humaniora, 3(2), 97–111.
Tohari, A., & Rokhim, A. (2020). Tinjauan hukum bidang pembinaan dan pengamanan terhadap anggota polri yang melakukan penyalahgunaan narkoba berdasarkan peraturan pemerintah ri nomor 2 tahun 2003 tentang peraturan disiplin anggota polri. Legalitas, 4(2), 54–71.
Uu-no-12-tahun-1995-tentang-pemasyarakatan. (n.d.). Kemenkumham.
Wibawa, I. (2018). Pidana Kerja Sosial dan Restitusi Sebagai Alternatif Pidana Penjara dalam Pembaharuan Hukum Pidana Indonesia. Media Hukum, 24(2), 96–104.
Wismabrata, M. H. (2018, November 30). 5 Fakta di Balik Ratusan Napi Kabur dari LP Aceh Besar, Sipir Kalah Jumlah hingga Kronologi Kerusuhan Halaman all—Kompas.com. Retrieved November 26, 2020.
Copyright Notice
The Psychosophia: Journal of Psychology, Religion, and Humanity is under the Creative Commons Attribution 4.0 International (CC-BY 4.0) License, according to which:
1) Authors retain copyright and grant the journal the right to first publication, with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution (CC-BY 4.0) that allows the sharing of articles published with the acknowledgment of authorship and the initial publication in this journal.
2) The authors are authorized to make additional contracts separately for distribution of the version of the work published in this journal (for example, publication in an institutional repository or as a chapter of the book), as long as there is recognition of authorship and initial publication in this journal.
3) Authors are authorized and encouraged to publish and distribute their work online (for example, in institutional repositories or on their personal pages) at any time before or during the editorial process, as it increases the impact and reference of the published work.